Aspekkelayakan investasi merupakan perencanaan dengan mempertimbangkan beberapa faktor atau aspek yang menunjukkan keuntungan dari adanya investasi. Hal ini bertujuan untuk menentukan layak dan tidaknya suatu investasi. Hal yang mendasari dalam memilih investasi terbaik. Bahkan studi kelayakan investasi juga harus melalui beberapa aspek yang berkaitan dengan kelayakan investasi tersebut Kemudiantenaga kerja yang terampil dalam jumlah yang cukup dan tingkat upah yang wajar, serta biaya lainnya yang masih dikategorikan sebagai biaya wajar. Demikian pembahasan aspek teknis dalam studi kelayakan bisnis. Semoga bermanfaat. Baca juga: Aspek Ekonomi dan Sosial dalam Studi Kelayakan Bisnis; Aspek Keuangan dalam Studi Kelayakan Bisnis Dalamtopik ini kami akan memberikan pengetahuan dasar dan aspek-aspek yang sangat penting yang harus dipelajari oleh calon bisnis entrepreneur untuk menghindari resiko manajemen yang dapat menyebabkan kegagalan usaha. 6. Optimalisasi sumber daya manusia maka 50% usaha Anda sudah berhasil. Halhal yang harus dikaji dalam kegiatan AMDAL meliputi aspek fisik-kimia, ekologi, sosial-ekonomi, sosial-budaya, dan kesehatan masyarakat. Pada awalnya, prinsip AMDAL hanya sebagai pelengkap dalam studi kelayakan suatu rencana usaha atau kegiatan pembangunan. Akan tetapi, saat ini prinsip AMDAL sudah menjadi suatu hal yang harus diterapkan. MenurutSurya, aspek yang menjadi perhatian dalam pembahasan draft Perpres energi terbarukan adalah harga beli listrik oleh PLN. Harga beli tenaga listrik oleh PLN diusulkan ditetapkan berdasarkan lokasi, teknologi dan kapasitas terpasang dari tiap sumber energi terbarukan berdasarkan feed-in tariff (FiT) dengan kondisi tertentu. Aspekpengembangan usaha Dalam mengembangkan usaha, ada tiga buah aspek yang harus diperhatikan yakni: Aspek penjualan memerhatikan bagaimana penjualan barang tersebut, mayoritas umur, asal, dan juga kecenderungan konsumen, dan proses penjualan. PengertianPerencanaan/Planning. Planning atau perencanaan merupakan kegiatan untuk menentukan apa saja yang akan dilakukan terlebih dahulu, sebelum kita melaksanakannya kemudian. Seperti yang diungkapkan oleh Newman (dalam Firmansyah & Mahardhika, 2018, hlm. 35) bahwa planning is deciding in advance what is to be done yang berarti perencanaan Merencanakanusaha ini akan lebih tepat sasaran jika berada pada lokasi ramai seperti area kampus, perkantoran, dan sekolah. Alasannya sudah pasti yang mana orang-orang di sekitar wilayah tersebut akan banyak melakukan aktivitas yang berhubungan dengan alat tulis, cetak, dan keperluan kantor lainnya. 2. Biaya membangun atau sewa tempat usaha. GDKSI1b. Penting! Ini 9 Aspek Perencanaan Usaha agar Bisnis Online Anda Sukses Dalam menjalankan suatu bisnis, kerugian adalah salah satu hal yang paling sulit dihindari. Namun, hal ini dapat Anda minimalisir dengan menyusun perencanaan usaha yang matang. Perencanaan bisnis atau usaha umumnya berisi deskripsi perusahaan, analisa kompetitor, hingga proses peluncuran suatu produk. Menyusun rencana usaha yang tepat dapat membantu perusahaan Anda lebih siap jika di masa depan ada kejadian tidak terduga seperti demand produk yang menurun ataupun munculnya kompetitor baru di target pasar. Kesiapan ini tentu akan membuat bisnis Anda tetap bertahan dan mendapat keuntungan. Apa Itu Perencanaan Bisnis? Perencanaan bisnis atau usaha merupakan aktivitas yang dipersiapkan sebelum seseorang mulai menjalankan suatu usaha. Dalam proses ini, pemilik bisnis akan mengumpulkan informasi mengenai situasi pasar, permintaan pasar, potensi pelanggan, pesaing bisnis, dan masih banyak lagi. Informasi yang sudah terkumpul kemudian akan dianalisa agar pemiliki bisnis dapat memperoleh ide untuk produk atau layanan, strategi penjualan, strategi pemasaran, dan rencana pengembangan bisnis untuk masa depan. Proses perencanaan bisnis berperan penting dalam kesuksesan berjalan dan berkembangnya suatu bisnis. Tanpa persiapan perencanaan bisnis yang matang, bisnis akan sulit untuk mencapai target pasar, menghadapi kompetitor, hingga berkembang. Oleh sebab itu,, proses ini sangat penting dilakukan oleh pemilik bisnis, sekecil apapun bisnis tersebut. 9 Aspek Perencanaan Bisnis Terpenting Dalam menyusun business plan atau rencana usaha, terdapat sembilan aspek atau komponen penting yang harus Anda ketahui. Berikut uraian untuk masing-masing komponennya. 1. Deskripsi Usaha Langkah pertama yang harus Anda lakukan saat membuat perencanaan ini adalah menyusun deskripsi usaha. Komponen ini akan berisi tentang penjelasan bidang usaha, produk yang dijual, hingga potensi berkembang di masa depan. Dalam menjalankan bisnis, semua pihak yang terlibat berhak mengetahui deskripsi usaha yang akan dijalankan. Untuk perusahaan lebih besar, diharapkan semua stakeholder mengetahui deskripsi usaha agar tidak terjadi salah paham. 2. Strategi Marketing Strategi pemasaran dapat Anda peroleh melalui analisis SWOT pada produk yang ingin Anda jual. Analisa tersebut meliputi keunggulan, kelemahan, peluang dan juga ancaman bagi suatu produk. Dengan melakukan analisa SWOT, Anda dapat secara maksimal merencanakan strategi marketing yang tepat dan meraih target pasar yang sesuai. Melalui strategi pemasaran yang baik, produk Anda pun akan terjual dengan maksimal. 3. Analisa Pesaing Analisa pesaing dibutuhkan untuk mengetahui apa kelemahan kompetitor pada pasar yang sama. Hal ini dapat membantu Anda untuk mengimplementasikan strategi marketing yang lebih efektif dari pesaing serta mendominasi persaingan bisnis di industri. Dalam analisa pesaing, Anda dapat melihat data real penjualan dalam bidang tertentu melalui Compas Quick Report. Data tersebut dapat membantu analisa pesaing agar bisnis Anda mampu bersaing. 4. Desain Pengembangan Desain pengembangan dibutuhkan untuk mengetahui rencana usaha di masa depan dan memperjelas perencanaan biaya bisnis perusahaan Anda. Umumnya, desain pengembangan akan menunjukkan grafik pengembangan dalam konteks produksi, serta tahap perencanaan produk. Hal-hal ini penting untuk proses peningkatan kualitas produk di masa depan. 5. Implementasi Proses Produksi Setelah melakukan analisa di atas, Anda dapat mengimplementasikannya saat memproduksi produk. Dengan direncanakan sebelumnya, maka produk yang Anda hasilkan akan lebih efisien dan sesuai dengan harapan. Jangan takut untuk mulai memproduksi setelah melakukan perencanaan. Karena, rencana tidak akan terealisasikan tanpa kegiatan produksi. Setelah barang diproduksi, barulah Anda dapat melakukan aspek selanjutnya dalam rencana bisnis perusahaan. 6. Pemantauan Produk Perencanaan usaha dan pembentukan strategi yang matang telah dilakukan. Sekarang, saatnya perusahaan Anda meluncurkan produk. Dalam melakukan hal ini, Anda harus tetap memantau bagaimana reaksi pasar terhadap peluncuran tersebut. Pemantauan produk dilakukan untuk memantau seberapa diterimanya sebuah produk pada target pasar tertentu. Hal ini nantinya akan berguna untuk evaluasi terkait pengembangan produk agar pemasarannya semakin efektif. 7. Memaksimalkan Manajemen Operasional Langkah selanjutnya dalam perencanaan usaha adalah mengatur manajemen operasional bisnis. Manajemen operasional yang dimaksud adalah terkait pengaturan alat untuk produksi dan bahan baku yang digunakan. Dalam memaksimalkan kegiatan bisnis, sumber daya manusia yang berkualitas juga dibutuhkan. Jika sumber daya manusianya berkualitas, maka aktivitas produksi dapat terlaksana dengan efisien. Itulah mengapa manajemen operasional merupakan aset penting pada perusahaan. 8. Estimasi Biaya Pembentukan business plan yang baik juga harus dapat mencatat estimasi biaya secara rinci. Dengan perencanaan biaya yang sesuai, perusahaan dapat berjalan dengan optimal dan dana teralokasikan secara efisien. Dalam mencatat estimasi biaya, dibutuhkan beberapa laporan keuangan seperti laporan dana perencanaan usaha, laporan arus kas, laporan neraca perencanaan, analisis pengembalian modal untuk usaha, serta lain sebagainya. Dalam proses estimasi biaya, Anda dapat memantau kegiatan apa saja yang membutuhkan biaya paling besar. Karena baru memulai bisnis, Anda bisa mencari cara untuk menekan kelebihan biaya tersebut dan mengalokasikannya pada rincian dana lain. Dari sana, Anda pun bisa memaksimalkan keuntungan yang nantinya dapat dikumpulkan sebagai modal untuk mengembangkan usaha Anda di masa depan. 9. Evaluasi Terakhir, Anda harus mengevaluasi atau meninjau kembali perencanaan perusahaan yang telah disusun. Perencanaan diatas tentunya akan mengalami sedikit perbedaan ketika dilakukan di dunia nyata. Dengan melakukan evaluasi, Anda dapat mengetahui unsur apa yang butuh diperbaiki dan mendiskusikan hal tersebut dengan tim. Kegiatan meninjau ulang juga dapat mengetahui strategi yang efisien agar perusahaan meraih keuntungan. Baca juga 4 Alasan Penting Kenapa Anda Harus Memiliki Data Penjualan di e-Commerce 5 Tips Membuat Perencanaan Usaha yang Efektif Unsur-unsur di atas memang perlu diperhatikan saat menyusun perencanaan bisnis yang ingin Anda bangun. Dalam menuliskan unsur-unsur yang ada, Anda juga perlu melakukan riset, menentukan tujuan, hingga pembukuan. Jika semua hal tersebut telah terpenuhi, maka Anda sudah siap untuk memulai usaha baru yang akan dibangun. Lantas, bagaimana cara menyusun unsur-unsur dalam rencana usaha tersebut? Simak cara membuat business plan yang efektif untuk usaha Anda di bawah ini. 1. Melakukan Riset Riset pasar merupakan salah satu cara paling efektif agar perencanaan bisnis yang Anda susun berhasil. Umumnya perusahaan akan mengalokasikan dana yang cukup besar untuk melakukan riset ini. Riset dapat membuat perusahaan lebih unggul dari pesaingnya dengan mengetahui target pasar serta memetakan produk yang akan diproduksi. Untuk mempermudah riset bisnis Anda, Compas QR menyediakan data penjualan untuk menganalisis bidang bisnis tertentu. Data tersebut akan membantu Anda memetakan produk apa yang akan Anda kembangkan selanjutnya. 2. Menentukan Tujuan Usaha Hasil dari riset yang Anda lakukan selanjutnya diolah untuk menentukan tujuan dari usaha. Mengetahui tujuan penyusunan rencana usaha dapat mempermudah Anda dalam memilih strategi penjualan dan marketing yang tepat untuk bisnis Anda. Tujuan dilakukan usaha tertentu juga dapat menentukan arah dan target perusahaan kedepannya. Visi dan misi perusahaan yang jelas tentunya akan menarik para investor dan mempermudah jalan kesuksesan perusahaan Anda. 3. Dokumentasikan Semua Aspek Bisnis Dalam menjalankan suatu bisnis, Anda tentu harus mendokumentasikan setiap aspek perusahaan. Hal ini penting karena dokumen perusahaan sekecil apapun pasti akan berguna di masa depan dan Anda tentu tidak ingin kehilangan hal tersebut. Aspek-aspek terkait hasil produksi, proyek yang sedang berjalan, hingga arus kas keluar dan masuk harus didokumentasikan dengan teliti. Dokumen perusahaan yang lengkap juga akan memudahkan Anda dalam mencari investor nantinya. 4. Buat Strategi Marketing Secara Detail Setelah melakukan riset pasar hingga dokumentasi, Anda bisa menentukan strategi marketing yang tepat. Diskusikan hal tersebut dengan tim Anda dan jangan lupa untuk selalu mencatat hal yang penting. Strategi marketing yang tepat dapat membantu perusahaan Anda memperoleh keuntungan dan mencapai target pasar yang tepat. Rencana marketing juga akan membantu usaha Anda siap menghadapi pasar. 5. Rencanakan Pembukuan Usaha Aspek yang sering terlewat ketika menyusun rencana usaha adalah pembukuan, padahal hal ini cukup penting. Proses pembuatannya yang rumit mungkin menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang melewatkan aspek ini. Namun, saat ini telah banyak ditemukan aplikasi untuk membantu Anda dalam menyusun pembukuan perusahaan. Bahkan, ada beberapa aplikasi yang bisa Anda akses dengan mudah melalui smartphone saja. Pembukuan wajib Anda lakukan untuk mencegah dana yang tidak tercatat saat menjalankan perusahaan. Hal-hal yang biasa dituliskan dalam pembukuan antara lain arus kas keluar masuk dan laba-rugi perusahaan. Memulai suatu usaha memang bukan urusan mudah. Namun, dengan perencanaan usaha yang matang, kesuksesan bisnis Anda dapat terjamin. Kunci utama dalam menyusun rencana bisnis atau business plan adalah ketelitian. Ketelitian dalam menghitung alokasi dana dan melakukan riset pasar akan berpengaruh pada strategi penjualan yang akan Anda lakukan. Karena itu, jangan lupa lakukan riset pasar secara teliti dengan menggunakan data penjualan dari Compas Quick Report, ya! Baca juga 6 Marketing Tools untuk Bantu Kembangkan Bisnis Anda 5 Peluang Usaha 2021 Modal Kecil yang Menjanjikan! Teknik Menentukan Lokasi dan Layout Usaha – Lokasi usaha adalah tempat untuk menjalankan kegiatan usaha, yang berfungsi sebagai tempat perencanaan, mengambil keputusan, pengendalian, proses produksi, penjualan, atau sebagai tempat penyimpanan. Lokasi yang tepat menjadi salah satu faktor keberhasilan sebuah usaha. Berikut keuntungan memiliki atau mendapatkan lokasi yang tepat sebagai tempat usaha. Pelayanan yang diberikan kepada konsumen dapat menjadi lebih memuaskan;Lebih mudah dalam memperoleh tenaga kerja yang diinginkan baik jumlah maupun kualifikasi;Menjadi lebih mudah dalam memperoleh bahan baku atau bahan penolong dalam jumlah yang diinginkan secara terus menerus;Lebih mudah untuk memperluas lokasi usaha karena biasanya sudah diperhitungkan untuk usaha perluasan lokasi sewaktu-waktu;Memiliki nilai atau harga ekonomi yang jauh lebih tinggi di masa yang akan datang;Meminimalkan kemungkinan terjadinya konflik terutama dengan masyarakat dan pemerintah setempat. Pertimbangan Menentukan Lokasi Dalam menentukan lokasi usaha, ada beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan. Apakah lokasi sudah sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan;Lokasi dekat konsumen atau pasar;Lokasi usaha dekat dengan bahan baku;Ketersediaan tenaga kerja di sekitar lokasi usaha;Sarana dan prasarana transportasi, listrik, dan air;Lokasi usaha dekat dengan pusat pemerintahan;Lokasi usaha dekat dengan lembaga keuangan;Berada di kawasan industri;Kemudahan untuk melakukan ekspansi atau perluasan;Kondisi adat istiadat, budaya, dan sikap masyarakat setempat;Hukum yang berlaku di wilayah setempat;Serta pertimbangan lainnya. Pertimbangan Menentukan Layout Tata Letak Tidak berbeda dengan lokasi, menentukan layout atau tata-letak yang baik juga menjadi salah satu faktor yang dapat menunjang keberhasilan sebuah usaha. Berikut beberapa pertimbangan dalam menentukan layout. Kapasitas dan tempat yang dibutuhkan;Peralatan untuk menangani material atau bahan;Lingkungan dan estetika;Arus informasi;Biaya perpindahan antara tempat kerja yang berbeda. Pentingnya Desain Layout Desain layout yang tepat merupakan salah satu keputusan yang menentukan efisiensi operasi perusahaan dalam jangka panjang. Adapun tujuan dari penyusunan tata-letak yang efektif dapat membantu perusahaan dalam mencapai Pemanfaatan yang lebih besar atas ruangan, peralatan, serta manusia;Penggunaan tenaga kerja yang minimum;Aliran atau arus informasi, bahan baku, produk jadi dan manusia yang lebih baik juga lancar;Kebutuhan persediaan yang rendah;Pemakaian ruangan yang efisien;Ruang gerak yang cukup atau leluasa untuk operasional maupun pemeliharaan;Biaya produksi dan investasi modal yang rendah;Fleksibilitas yang cukup untuk menghadapi perubahan;Suasana kerja yang baik dan peningkatan moral karyawan;Lebih memudahkan konsumen;Kondisi kerja yang aman atau tingkat keselamatan kerja yang tinggi. Adapun faktor-faktor yang sebaiknya diperhatikan dalam merencanakan tata tetak layout, adalah sebagai berikut Tempatkan pusat-pusat kerja saling berdekatan, kurangi menempatkan barang sementara;Buat tanda pada lantai untuk menandai letak atau posisi material dan tahapan kerja;Upayakan untuk pengurangan dalam jumlah dan ukuran penyimpan sementara;Otomatiskan pengaturan material handling, sehingga pola pemindahan yang tetap dan siklus pengiriman yang baik;Pemakaian mesin kecil yang lebih banyak jauh lebih baik daripada mesin besar yang sedikit;Jika mungkin tempatkan robot-robot, khususnya untuk pekerjaan yang berulang-ulang. Keputusan tentang tata letak atau layout mencakup penempatan yang terbaik dari mesin-mesin dalam setting produksi, kantor, meja-meja dalam setting kantor, atau pusat pelayanan rumah sakit, departement store. Jenis-jenis Layout Tata Letak Posisi Tetap Fixed Position Layout Dipilih jika ukuran, bentuk atau karakteristik lain menyebabkan produknya tidak mungkin atau sulit untuk dipindahkan. Umumnya hal ini terjadi pada proyek-proyek besar dan sangat memakan tempat, seperti kapal, gedung, jembatan. Tata Letak Produk Product Layout Dipilih jika proses produksinya telah distandardisasikan dan berproduksi dalam jumlah yang besar namun memiliki variasi yang sedikit, dimana setiap produk akan melalui tahapan operasi yang sama sejak dari awal sampai akhir. Terdapat dua versi, pertama lini fabrikasi membuat komponen, seperti ban mobil atau suku cadang dari logam untuk kulkas pada serangkaian mesin. Kedua, lini perakitan menempatkan suku cadang di serangkaian stasiun kerja. Tata Letak Proses Process Layout Dapat secara bersamaan menangani beragam barang dan jasa penyusunan tata letak di mana alat yang sejenis atau yang mempunyai fungsi sama ditempatkan dalam bagian yang sama tata letak fungsional. Juga menyangkut produksi yang jumlah produknya kecil namun banyak variasinya produksi terputus, contoh rumah sakit, universitas. Tata Letak Kantor Office Layout Menempatkan pekerja dan perlengkapannya, serta ruang kantor agar informasi dan komunikasi dapat berjalan dengan lancar. Tata Letak Retail Retailer Layout Mengalokasikan tempat untuk penempatan rak-rak dan memberikan tanggapan pada perilaku konsumen. Toko eceran mencoba memajang produknya sebanyak mungkin agar menarik perhatian konsumen. Tata Letak Gudang Menemukan paduan yang optimal antara biaya penanganan barang atau bahan baku material handling dan ruang gudang. Demikian sedikit pembahasan tentang teknik menentukan lokasi usaha dan layout, semoga bermanfaat. Baca juga Peran Customer Service dalam Perusahaan, Apakah Penting?Kewirausahaan Menilai Kebutuhan Usaha Navigasi pos Aspek Penting Dalam Menyusun Perencanaan Bisnis – Menjalankan bisnis kini menjadi tren tersendiri terutama bagi anak muda. Banyak yang mulai berpikir untuk menjalankan usaha sendiri. Hal ini tentu dianggap sebagai upaya membantu pemerintah dalam mengentaskan pengangguran yang semakin banyak. Namun untuk berbisnis, tidak mudah dalam menemukan ide dalam memulai. Ide bisnis memang sebaiknya memiliki keunikan tertentu agar lebih mudah dalam menarik pelanggan. Ide yang sudah ditemukan tidak boleh hanya menjadi ide belaka. Anda harus bisa mewujudkannya menjadi tindakan yang real. Dengan begitu anda bisa mendapatkan hasil dari ide yang didapat. Untuk menjalankan ide tentu dibutuhkan beberapa rencana agar berjalan lancar. Dan itu akan mendukung terwujudnya kesuksesan anda sebagai pengusaha. Oleh karena itu, dibutuhkan rencana matang dan penuh pertimbangan. Jangan lupa untuk membuat rencana yang sekiranya mampu mengatasi halangan dan rintangan yang ada. Baik usaha yang berskala besar maupun kecil, tetap membutuhkan suatu rencana untuk merealisasikannya. Sebab dengan begitu nda akan lebih mudah terarah dalam mengambil langkah maupun keputusan. Mengingat pentingnya sebuah rencana bisnis, berikut 3 aspek penting saat anda menyusun perencanaan bisnis 1. Aspek Ekonomi Aspek Penting Dalam Menyusun Perencanaan Bisnis Aspek ini membahas tentang peluang pasar, marketing, produksi, dan perkiraan keuntungan. Berbagai point tersebut sangatlah penting untuk dibahas supaya anda bisa memiliki keberjalanan bisnis selanjutnya. Anda bisa mengetahui besar perkiraan dari keuntungan yang bisa didapat serta bagaimana pasar menerima produk. Anda pun bisa menentukan sistem produksi agar keuntungan bisa lebih maksimal. Sebab ide menarik pun tidak ada arti jika tidak menghasilkan keuntungan. 2. Aspek Teknis Aspek Penting Dalam Menyusun Perencanaan Bisnis Aspek selanjutnya adalah aspek teknis yang tidak kalah penting dalam rencana anda. Dari teknis pertama yang dilakukan anda dapat menganalisa apakah modal yang ada cukup untuk menjalankan sistem produksi. Tak hanya itu, anda pun bisa melakukan evaluasi terhadap kemampuan sumber daya karyawan, pembelian bahan baku, serta sistem pelayanan. Dengan begitu anda akan semakin menutup kegagalan dalam rencana bisnis yang dijalankan. 3. Jangka Mendatang Aspek Penting Dalam Menyusun Perencanaan Bisnis Hal ini sangat memberikan efek pada jangka waktu mendatang terhadap keberjalanan bisnis anda. Sesuaikanlah rencana bisnis untuk jangka yang panjang. Jangan sampai hanya menjadi rencana bisnis musiman. Sebab hal tersebut bisa mengganggu teknis. Konsumen tentu sangat berharap bisnis anda bisa ikut berkembang seiring zaman. Oleh karena itu, sebagai pengusaha anda harus terbuka terutama akan ilmu dan wawasan. Namun ingat bahwa rencana bisnis tidak ada artinya jika tidak dijalankan. Jadi segeralah buat rencana bisnis anda sekarang juga. Semakin awal memulai maka anda akan semakin banyak belajar selama proses berlangsung. Luangkan pula waktu untuk membaca buku serta mengikuti perkembangan informasi. Dengan begitu wawasan untuk pengembangan bisnis akan semakin luas. Aspek-aspek perencanaan bisnis akan ikut berkembang pula dalam perjalanannya seiring dengan pertumbuhan bisnis itu sendiri. Kami dari Easy Property menyediakan sistem untuk membantu developer & agen-agennya dengan banyak fitur sistem seperti akses ke Availability Unit, penagihan dengan email blast dan sms blast kepada konsumen secara otomatis, data penjualan masing-masing marketing, dan perhitungan komisi marketing yang belum terbayarkan. Kami juga menyediakan Marketing tools berupa Mobile Apps yang juga bisa diakses melalui website sehingga membantu marketing untuk mendapatkan informasi lebih cepat, akurat dan membantu penjualan properti anda. Sumber